JAKARTA || Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango, menegaskan bahwa pihaknya akan memanggil Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution terkait dugaan gratifikasi dalam penggunaan pesawat jet pribadi.

Proses hukum terhadap kedua tokoh ini akan terus berlanjut, meskipun KPK belum menentukan jadwal pasti pemanggilan.

“Dipastikan akan dipanggil, namun kapan pastinya kita lihat nanti. Semakin cepat, semakin baik,” ujar Nawawi saat ditemui di Gedung KPK pada Rabu (11/9/2024).

Nawawi menegaskan bahwa kasus ini kini berada di bawah kendali Direktorat Pelayanan Pelaporan dan Pengaduan Masyarakat (PLPM) KPK. Kasus ini mencuat setelah foto Kaesang Pangarep bersama istrinya, Erina Gudono, beredar di media sosial. Mereka terlihat menggunakan pesawat jet pribadi milik Garena, perusahaan pengembang game online asal Singapura.

Selain Kaesang, mantan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, juga terlibat dalam dugaan gratifikasi setelah terlihat menggunakan jet pribadi sewaan dari Titan Aviation.

Namun, Bobby belum memberikan klarifikasi mengenai siapa yang membiayai sewa pesawat tersebut.

Nawawi menjelaskan bahwa pemindahan penanganan kasus ini dari Deputi Pencegahan dan Monitoring ke Direktorat PLPM dilakukan karena Deputi Pencegahan tidak memiliki prosedur operasional untuk meminta keterangan dari pihak yang bukan pejabat negara, seperti Kaesang.

Berbeda dengan Bobby yang menjabat sebagai Wali Kota Medan, Kaesang tidak tercatat sebagai pejabat negara, sehingga prosedur penanganannya berada di Direktorat PLPM.

KPK menegaskan bahwa kasus ini akan terus diusut secara serius.

Meski di ujung masa jabatannya, Nawawi berjanji tidak akan berhenti mendorong penyelesaian kasus ini.

Red